http://1.bp.blogspot.com/-JAztj-i4vZA/UUQkuy5nbyI/AAAAAAAAAG0/Pwxi7oq1hck/s1032/HEADER.png

This is an example of a HTML caption with a link.

Sabtu, 22 Februari 2014

Kopi : Tingkatkan Performa Latihan Hingga Turunkan Berat Badan!


Pengaruh kopi terhadap performa latihan dan menurunkan berat badan ternyata tergantung dari kandungan kafein yang ada di dalam kopi.

Ada banyak bukti jelas mengenai kopi yang dapat meningkatkan performa latihan hingga turunkan berat badan.
Hal ini disebabkan bahwa kafein dalam kopi memiliki kandungan ergogenic nutrisi atau suatu zat yang dapat meningkatkan kapasitas tubuh untuk melakukan sebuah aktivitas atau latihan.
Zat tersebut dapat berupa nutrisi utama sepeti cairan, karbohidrat, atau protein, ada juga yang berupa ekstrak dari kandungan zat tertentu dalam bahan makanan seperti kreatin, dan kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan cokelat.
Efek yang paling nyata dari ergogenic nutrisi pada kafein terlihat dalam peningkatan daya tahan tubuh terutama bagi seorang atlit olahraga maupun binaraga.
Penggunaan kafein dalam pengaruh olahraga sempat dilarang sebelum akhirnya diijinkan kembali oleh The International Olympic Committee (IOC) pada tahun 2004 silam.
Kafein pada kopi memberikan efeknya melalui jalur yang mengarah ke peningkatan adrenalin, yang merangsang tubuh untuk memproduksi energi dan meningkatkan aliran darah ke otot serta jantung.
Selain itu kafein juga dapat meredam rasa lelah, rasa sakit, dan meningkatkan energi yang semuanya bermanfaat untuk memperbaiki kinerja otot dalam tubuh.
Bahkan The International Society of Sports pada tahun 2010 pernah mengeluarkan pernyataan dimana posisi suplemen kafein menjadi peringkat pertama dalam pengaruh kinerja olahraga pada tahun 2010 yang buktinya masih terangkum dalam agenda hingga saat ini.
Selain dapat meningkatkan performa latihan, kafein pada kopi juga dipercaya dapat membantu meningkatkan metabolisme dalam tubuh untuk menurunkan kelebihan berat badan. Manfaat ini sangat baik sekali bagi seseorang yang sedang melakukan program diet.
Pengaruh kafein terhadap penurunan berat badan memiliki dua cara yang berbeda yaitu :

Dengan meningkatkan metabolisme tubuh

Mengonsumsi kafein diketahui dapat merangsang proses lipolisi dimana dalam proses ini, asam lemak bebas dilepaskan ke dalam aliran darah dan keseluruh tubuh untuk membantu kinerja tubuh ketika berhenti mengubah lemak menjadi energi.
Dengan kata lain, kafein dapat meningkatkan metabolisme untuk membakar lemak dalam tubuh yang membantu menurunkan berat badan berlebih.

Dengan memberikan energi

Satu hal lagi yang perlu diketahui bahwa kafein merupakan stimulan yang baik dan aman dibandingkan dengan obat-obatan.
Hal ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk, yang berarti seseorang dapat melakukan aktivitas tertentu lebih lama.
Namun hal ini juga tidak hanya berpengaruh pada aktivitas tertentu, melainkan terhadap aktivitas fisik lainnya seperti berlari dan angkat beban. Mengonsumsi kafein satu jam atau lebih sebelum latihan dapat memberikan energi sebanyak 100% selama latihan dan 100% memberikan hasil yang diinginkan lebih cepat.
Well fitness mania, kafein dalam kopi memang telah terbukti membantu upaya dalam penurunan berat badan hingga meningkatkan performa latihan Anda. So, jangan ragu lagi untuk mengonsumsi kopi dengan baik dan benar ya! (boy)
yahoo.com/health



Sabtu, 15 Februari 2014

Bubur Kanji Rumbi dari Ciranjang


Kangen dengan gurihnya bubur kanji rumbi yang hanya bisa ditemui di bulan puasa? Sekarang tak perlu jauh-jauh ke Masjid Raya Baiturrahman Nanggroe Aceh Darussalam. Mampirlah ke Rumah Makan Atjeh Rayeuk, Jl Ciranjang No.38, Jakarta Selatan. Tempatnya agak nyempil. "Bahkan orang suka ketukar sama jalan Cikajang," Astrid Enricka salah satu pemilik restoran yang ditemui dua pekan lalu.

Dari balik pepohonan, restoran ini memang dilingkupi pagar teh tehan, tersembul aroma Aceh yang kuat. Mulai dari ayam tangkap, mie aceh, hingga es serut timun, disini tersedia. Tapi untuk ramadan tahun ini, Atjeh Rayeuk menawarkan Bubur Kanji Rumbi (Rp 10 ribu). Bubur gurih ini dibuat dengan tujuh macam rempah, hingga aromanya sudah menguar kemana-mana ketika disajikan. Ada bunga pekak, cengkeh hingga adas manis.

Membuatnya pun tak satu kali masuk, tapi beras disangrai dulu dengan aneka bumbu. Lalu kaldu rebusan ayam dimasak bersama beras, sudah terbayang bagaimana gurih dan hangatnya. Dan terbukti, meski kami makan dalam keadaan dingin, kelezatannya tetap bertahan. Tiap sendokan, terasa kekayaan bumbu, tanpa perlu ditambah kecap asin maupun sambal.

Lalu suwiran ayamnya pun tidak "plain" seperti bubur biasa. Ayam yang ditiriskan dari rebusan bersama bawang putih dan garam, lalu ditumis lagi bersama margarin. Sehingga baik ayam maupun buliran beras, sama kaya akan rasanya. Sungguh nikmatnya bubur di Baiturrahman bisa terbayar di Ciranjang.

Agar bubur tak sendiri, Astri menawarkan setup pisang. “Kolak kan dimana-mana bisa ada, saya mau tawarkan budaya keluarga,” kata mantan presenter televisi yang banting setir ke dunia kuliner. Setup dari pisang kepok ini, rasanya hangat dengan aroma cengkeh dan kapulaga yang kuat. Tidak terlalu manis, tapi juga tidak berat karena tidak memakai santan. Cocok bagi yang tidak suka berbuka puasa dengan yang berat.
Bubur Kanji Rumbi

Bahan :
300 gram beras, sangrai hingga kekuningan, lalu cuci bersih.

100 gram bawang putih
30 gram bawang merah
1 sendok teh garam
1 sendok teh merica bubuk

Kaldu :
1/2 ekor ayam, rebus dengan 300 ml air, 5 siung bawang putih, dan 1 sendok teh garam. Tiriskan ayamnya, Sisihkan air kaldunya.

Bumbu bubur, bahan-bahan di bawah di cuci bersih lalu masukkan dalam kain tipis
5 batang cengkeh
5 butir kapulaga
5 cm batang kayumanis
1 sendok teh merica butiran
1 sendok teh ketumbar,giling kasar
2 bunga pekak
1 sendok teh adas manis

Proses memasak :
Masukkan beras yang sudah disangrai dan dicuci bersih ke dalam kaldu, masak bersama bumbu-bumbu yang sudah dimasukkan ke dalam kain tipis.

Panaskan margarin, tumis bawang putih yang telah dicincang halus, 1 lembar pandan yang telah dicuci bersih, dan daging ayam rebus yang telah disuwir.
Masukkan tumisan ini ke dalam beras. Masak sampai beras menjadi bubur.

Taburi bubur dengan bawang goreng dan daun seledri.

Setup Pisang:

Bahan :
Pisang Kepok secukupnya
Air 2 liter
Gula pasir 200 gram
1 batang Kayumanis sepanjang 5 sentimeter
1 batang cengkeh
1 butir kapulaga

Cara memasak:
Panaskan 2 liter air dan 200 gram gula pasir.
Tambahkan 1 batang kayumanis sepanjang 5 cm, 1 batang cengkeh dan 1 butir kapulaga.
Panaskan hingga mendidih, saring airnya.
Masukkan pisang kepok yang sudah dipotong serong.
Masak kembali hingga pisang matang.
Sajikan hangat, atau tambahkan es batu jika ingin dinikmati dingin.

DIANING SARI/tempo.co



Minum Kopi Bisa Bikin Efek Setara Orgasme


Hormon endorfin diproduksi dalam jumlah besar oleh otak saat seseorang mengalami orgasme, dan berada dalam keadaan rileks, puas, dan nyaman. Tak banyak orang tahu kalau minum kopi juga dapat merangsang hormon endorfin. 

Menurut dr Juliana Pateh, endorphin adalah hormon kebahagiaan yang mampu  memperkuat daya tahan tubuh, menjaga sel otak tetap muda, melawan penuaan, menurunkan agresivitas dalam relasi antar manusia, meningkatkan semangat, daya tahan dan kreativitas. 

Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituiary yang terletak di bagian bawah otak. Hormon ini bertindak seperti morfin, bahkan 200 kali lebih besar efeknya dari morfin. 

Berkat hormon ini kita dapat merasakan perasaan senang dan nyaman dan penuh semangat. “Untuk apa mencari morfin sintetis dari luar tubuh, jika tubuh kita bisa memproduksi sendiri?” ujar dokter yang mengkhususkan pada bidang anti aging ini pada peluncuran  kafe Juliet Coffee di Margonda, Depok, Ahad 29 September 2013. 

Kafe ini punya program khusus “Morfin No Endorfin Yes”. Untuk itu, kafe Juliet menyajikan menu yang diyakini memiliki kandungan endorfin. Ada smoke beef risoles bersama caramel coffe frappe, cream cheese risoles dan gauda kass cake frappe. Juga ragout risoles, vanilla coffee frappe, soes tuna dan caramel coffee frappe. 

Beberapa makanan seperti coklat, keju, susu, krim mentega diyakini mampu meningkatkan kadar hormon endorfin. Minuman gauda kass cake frape, mencampurkan antara vanila, keju, krim susu yang tergolong comfort food untuk penawar stres dan senjata melawan kecemasan.

Dalam studi Life Science pada 1982 diketahui kafein menciptakan sejenis endorfin yang melakukan stimulasi beta endorfin dalam darah sehingga menimbulkan sensasi nyaman dan mood baik

Menurut dr  Juliana program ini merupakan rasa wujud rasa peduli terhadap maraknya gaya hidup yang tidak sehat dari para kaum muda. “Daripada memakai narkoba atau morfin yang mematikan, lebih baik memproduksi hormon endorphin dari pemilihan menu makanan sehat,” ujarnya.

EVIETA FADJAR / tempo.co



Menikmati Lontong Stengkel di Malam Hari


Lontong gulai atau ketupat gulai di Padang kini tidak lagi hanya untuk sarapan pagi. Lontong gulai saat ini juga naik kelas menjadi salah satu pilihan jajanan kuliner di malam hari. Tetapi istimewanya tidak hanya sekadar lontong sayur biasa yang diguyuri gulai cempedak dengan taburan kerupuk. 

Lontong pilihan kuliner pada malam hari ini adalah lontong stengkel. Stengkel ini adalah tulang kaki sapi yang didalamnya masih ada cairan sum-sum. Biasanya untuk sup.

Tempat mencari ontong stengkel ada di Pujasera di Jalan Gajahmada di sebelah kiri MAN Negeri 2 di Gunung Pangilun Padang. Namanya Lontong Stengkel Amak Galak. Mulai dijual setelah magrib hingga pukul 11 malam. 

Walau warung itu baru dibuka, beberapa pembeli malah sudah duduk lesehan dan sudah menikmati lontong stengkel. Tak lama pesanan  datang. Seporsi lontong dengan beberapa potongan cempedak diantara kuah gulai, kerupuk dan sepotong stengkel yang besar di atasnya dalam posisi berdiri. Potongan stengkel itu dilengkapi dengan pipet untuk menyeruput cairan sum-sum. Dan untuk mengikis daging yang masih melekat di tulang stengkel, juga disediakan pisau tipis yang tajam.

Ini bukan lagi jenis makanan ringan, tetapi cocok untuk makan malam yang berat dan mengenyangkan. Rasa gulai cempedaknya memang lebih nikmat, karena dimasak dengan tulang stengkel yang masih berdaging sehingga rasa gulai cempedaknya lebih gurih dari gulai cempedak biasa. Cempedaknya juga empuk.
Karena tidak terbiasa makan stengkel, saya hanya menghabiskan sebagian daging pada tulang. Tetapi pengunjung lain yang tampaknya penggemar berat stengkel di sebelah saya, tampak begitu telaten mengikis daging dan lemak pada tulang dengan pisaunya, lalu mencampurnya dengan kuah gulai cempedak dan menikmatinya walau tangannya juga belepotan kuah.

Lontong stengkel ini sebelumnya juga dibuat untuk sarapan oleh Hermayenti sang permasak lontong stengkel. Awalnya, masakan lontong stengkel ini dibuat oleh ibunya dijual di dekat rumah mereka di Stasiun Kereta Api Simpang Haru di Padang.

"Kami juga punya usaha rumah makan, lalu pada tukang daging sering minta stengkel, dan oleh ibu saya dicampur untuk membuat gulai cubadak untuk lontong, ternyata rasanya enak, akhirnya kami juga membuat lontong dengan stengkel yang dijual di rumah untuk tetangga di sekitar rumah," kata Hermayenti yang murah senyum.

Nama lontong stengkel Amak Galak memang dipakai dari julukannya yang murah senyum . Galak dalam bahasa Minang artinya tertawa. Amak artinya emak. Merek Amak Galak itu dibuat setelah usaha ini dilanjutkan oleh putrinya Sriwahyeni dan tidak lagi dijual di sekitar rumah tetapi pindah ke sebuah Pujasera di Jalan Gajahmada di sebelah kiri MAN 2 Gunung Pangilun Padang.

Di tangan Sriwahyeni, lontong stengkel kini menjadi salah satu pilihan kuliner malam di Padang. Penggemarnya juga cukup banyak. Bila Anda penggemar stengkel, silahkan coba lontong stengkel di Padang.
FEBRIANTI / tempo.co 




Ada Festival Jenang di Hari Jadi Kota Solo

Ratusan masyarakat mengantri di stan-stan yang menyediakan bermacam-macam jenis jenang di Kawasan Koridor Ngarsopuro, Solo, Jumat (17/2). Para pengunjung bebas memilih aneka jenang yang disukai secara cuma-cuma dalam rangka untuk memeriahkan peringatan HUT Ke- 267 Kota Solo ini. Tempo/Andry Prasetyo

Peringatan hari jadi Kota Solo ke-269 yang jatuh pada 17 Februari 2014 akan diisi dengan sejumlah kegiatan seni dan budaya. Salah satunya adalah Festival Jenang Solo. Belasan macam makanan tradisional itu akan dipamerkan di Koridor Ngarsapura.

Panitia pelaksana Festival Jenang Solo, Heru Prasetyo, mengatakan pihaknya tidak hanya memamerkan aneka masakan jenang dalam kegiatannya besok. "Kami juga akan mendemonstrasikan cara memasaknya," kata Heru, Rabu, 12 Februari 2014. Mereka akan melibatkan 50 juru masak yang berasal dari sejumlah hotel.

Festival yang memamerkan masakan tradisional berbentuk bubur tersebut sudah dua kali diselenggarakan. Selama ini penyelenggara hanya memamerkan jenis masakan jenang dan mengajak masyarakat untuk menyantapnya. Tahun ini panitia akan mengajak masyarakat belajar memasaknya.

Masakan jenang pada masa lampau memang memiliki kaitan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Solo. Masakan itu sering menjadi sajian utama dalam kegiatan kenduri maupun selamatan. "Saat ini budaya membuat jenang sudah terkikis," kata Heru. Kondisi itu menjadi salah satu dasar dalam penyelenggaraan festival.

Dalam kegiatan besok, mereka akan menyajikan 17 macam masakan jenang, mulai dari masakan jenang sungsum, jenang lemu, jenang merah, dan aneka jenang lain. Menurut catatan, 17 macam jenang ini digunakan saat boyong kedhaton. Boyong kedhaton merupakan upacara perpindahan keraton dari Kartasura menuju Surakarta pada 1745.

Penyelenggara juga akan membagikan masakan jenang secara gratis kepada masyarakat yang menyaksikan acara itu. "Ada sekitar 17 ribu porsi yang kami sediakan," kata Heru. Masakan itu akan dibagikan dengan menggunakan takir, semacam mangkuk tradisional yang terbuat dari daun pisang.

Selain Festival Jenang Solo, hari jadi Kota Solo juga akan diperingati dengan pertunjukan wayang orang yang digarap secara kolosal. "Kami akan melibatkan seribu penari dalam pertunjukan ini," kata penyelenggara, Bambang Suhendro. Mereka berasal dari Komunitas Wayang Orang Sriwedari, Wayang Orang Radio Republik Indonesia, serta sejumlah sanggar seni.

Kesenian berbentuk sendratari itu akan dipentaskan di atas panggung yang dipasang di kawasan titik nol kilometer. "Pertunjukan itu akan mengambil lakon Darmaning Satrya," kata Bambang. Cerita itu diadopsi dari Mahabharata dalam lakon Karna Tandhing.

AHMAD RAFIQ
sumber : tempo.co



Menikmati Kopi Aceh di Ulee Kareng


Salah satu yang menarik dari Aceh adalah kopinya. Kopi Aceh sekarang tak hanya dinikmati oleh masyarakat Indonesia saja melainkan juga menjadi kopi favorit dunia. Ada beberapa wilayah di Aceh yang terkenal dengan kopinya yaitu daerah kopi Gayo, kopi Lamno dan Ulee kareng. Bagi Warga Aceh, mengunjungi kedai kopi merupakan hal yang biasa dilakukan sehari hari. Di kedai kopi warga Aceh menikmati kopi sambil menjalin sosialisasi dan silaturahmi. Tak aneh jika ketika kita mengunjungi Aceh, kita akan menemukan banyak kedai kopi yang bertebaran di pinggir jalan.
Salah satu wilayah di Aceh yang terkenal dengan Kopi Aceh adalah daerah Ulee Kareng. Di Ulee Kareeng ini kita akan temui beberapa kedai kopi. Salah satu yang terkenal adalah kedai kopi Solong Ulee Kareng. Kedai kopi ini buka setiap hari pada pukul 06.30 sampai 22.30 WIB.Selain warga Aceh, biasanya yang mengunjung Solong Ulee Kareng adalah wisatawan yang ingin menikmati kopi Aceh langsung di tempatnya.  Menurut pemilik kedai kopi ini, sehari bisa menghabiskan 3000 gelas kopi. Harga secangkir gelas kopi disini lebih mahal dari kedai kopi lain tetapi kualitas kopi disini terjamin. Ditemani secangkir kopi Aceh dan beberapa kue, pengunjung duduk di kursi yang telah disediakan sambil mengobrol apapun yang bisa diperbincangkan.
kopi solong ulee kareng
Yang menarik kedai kopi di Aceh adalah cara penyajian kopinya yang khas. Di sini kita akan melihat para Barista sedang membuat kopi dengan cara dan alat yang unik. Mereka dengan menggunakan saringan yang terbuat dari kain menyaring seduhan air kopi dan air mendidih secara berulang ulang lalu dituangkan dari satu ceret ke ceret lainnya sehingga membuat secangkir kopi dengan rasa yang sempurna. Walaupun dengan kondisi yang sederhana, kopi Aceh ini sudah terkenal santero dunia. Selain menikmati secangkir kopi, di daerah ini kita juga bisa melihat proses pembuatan kopi bubuk yang juga masih sangat sederhana.
Untuk itu jika kita berkunjung ke Aceh. Tak ada salahnya menikmati kopi Aceh langsung dari tempatnya.
pamungkaz.net



Erupsi Kelud, AirAsia Sediakan Pilihan bagi Penumpang


Penumpang maskapai penerbangan AirAsia dari dan ke Surabaya serta Yogyakarta bisa memilih salah satu dari dua opsi untuk mengganti penerbangan yang dibatalkan hari ini (Jumat, 14/2/2014) akibat erupsi Gunung Kelud.

AirAsia menawarkan dua opsi yang dapat dipilih oleh penumpang sebagai berikut:

1. Pemindahan jadwal penerbangan (reschedule) di rute yang sama maksimal 7 hari setelah pembatalan penerbangan tanpa dikenakan biaya.

2. Credit Shell, yaitu deposit di AirAsia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku 3 bulan.

Dharmadi, Presiden Direktur AirAsia Indonesia mengatakan, AirAsia membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Surabaya serta Yogyakarta demi alasan keamanan dan keselamatan penerbangan menyusul erupsi Gunung Kelud yang menyebabkan hujan abu vulkanik di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.‎

"Tiket penerbangan yang dibatalkan tersebut tidak hangus, dan penumpang dapat memilih salah satu dari dua opsi yang kami sediakan," katanya.

Adapun penerbangan yang dibatalkan adalah Surabaya - Jakarta, Surabaya - Denpasar, Surabaya - Medan, Surabaya - Semarang, Surabaya - Ujung Pandang, Surabaya - Bangkok, Surabaya - Johor Bahru, Surabaya - Kuala Lumpur, Surabaya - Penang, Surabaya - Singapura, Semarang - Singapura, Yogyakarta - Jakarta, Yogyakarta - Bali, Yogyakarta - Kuala Lumpur, dan Solo - Kuala Lumpur. (*)

Editor: I Made Asdhiana/kompas.com



Menparekraf: Letusan Kelud Pengaruhi Kunjungan Wisatawan


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengakui akan ada pengaruh terhadap kunjungan wisatawan, menyusul meletusnya Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jatim.

"Kementerian dalam posisi terus menjelaskan daerah wisata mana yang aman dan mana yang tidak aman dari dampak erupsi," kata Mari kepada pers di Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (14/2/2014).

Hal tersebut disampaikan Menparekraf menanggapi meletusnya Gunung Kelud yang abunya menyebar ke sejumlah obyek wisata, sepeti Candi Borobudur, sehingga harus ditutup.

Mari berada di Singkawang menghadiri Festival Cap Go Meh 2014.

Menurut Menparekraf, kementerian juga terus melakukan pembaruan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait lokasi yang tidak aman dan aman.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKOSejumlah stupa Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, ditutup terpal pascaletusan Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014). Penutupan dilakukan untuk mengurangi dampak kerusakan akibat abu vulkanik. Gunung Kelud meletus Kamis lalu sekitar pukul 23.00. Letusan gunung membuat beberapa daerah tertimpa hujan kerikil dan abu vulkanik.
Mari mengatakan, seperti meletusnya Gunung Sinabung, misalnya, tidak semua wilayah masuk kategori bahaya.

"Medan misalnya, kan jauh dari Sinabung walau sama-sama di Sumatera Utara. Tapi Medan aman dikunjungi wisatawan," ucapnya.

Pascaerupsi, lokasi yang pernah kena hawa panas bisa dijadikan obyekwisata. "Tapi tentunya kita harus memastikan bahwa lokasi wisatapascaerupsi aman dikunjungi," tambah Mari.

Editor: I Made Asdhiana
SumberAntara



Wisata Keraton Yogyakarta Ditutup Sementara


Obyek Wisata Keraton Yogyakarta ditutup sementara bagi wisatawan karena kondisinya masih kotor tertutup tebaran abu vulkanik letusan Gunung Kelud di Jawa Timur.

Pantauan Antara, Sabtu (15/2/2014), sejumlah abdi dalem "Prajurit Biru" didukung para relawan masih melakukan pembersihan di kawasan wisatakeraton itu.

"Debu masih bertebaran tidak mungkin kita buka karena justru akan membahayakan wisatawan. Sekarang masih bersih-bersih dulu," kata seorang abdi dalem keraton, Raden Handoko Pawoko, di Yogyakarta.

Menurut Handoko, baik di halaman luar maupun dalam rata-rata ketebalan debu masih mencapai satu centimeter, sehingga belum memungkinkan untuk dibuka bagi umum.

"Semua regol (pintu masuk) keraton masih kami tutup dan tidak menerimawisatawan," katanya.

Terkait kapan obyek wisata itu akan dibuka kembali, menurut Handoko, masih menunggu keputusan dari keluarga Keraton.

"Selain menunggu halaman Keraton memungkinkan bagi wisatawan, kami juga masih menunggu keputusan dari pihak keluarga dalem untuk membuka kembalinya," katanya.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKOPintu masuk bagi wisatawan di Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, lengang karena obyek wisata tersebut masih ditutup, Sabtu (15/2/2014). Masih tebalnya abu vulkanik dari Gunung Kelud yang menyelimuti seluruh wilayah Yogyakarta membuat sebagian besar obyek wisata di kota tersebut belum dapat beroperasi.
Handoko mengemukakan, pada hari-hari normal kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara rata-rata sebanyak 2.000 hingga 4.000 orang per hari.

"Dari tadi pagi sudah ada yang datang baik perorangan maupun rombongan tapi 'kecele' dan balik pulang," katanya.

Seorang wisatawan mancanegara yang berniat masuk obyek wisata itu, Paul, mengaku penasaran saja terhadap kondisi keraton. Ia memahami kebijakan penutupan keraton karena kondisi yang belum memungkinkan akibat banyak abu vulkanik.

"Saya kebetulan saja masih ada di Yogyakarta dan menyempatkan mampir ke Keraton, karena belum bisa kembali pulang disebabkan bandara ditutup," kata wisatawan asal Perancis itu.

Editor: I Made Asdhiana
SumberAntara, kompas.com/travel



Kamis, 13 Februari 2014

Kuliner Jawa Timur




 Di banding dengan kuliner Indonesia lainnya, kuliner Jawa Timur adalah salah satu yang terkenal karena tingkat kepedasannya yang menggigit. Begitu banyak kuliner Jawa Timur yang populer antara lain rawon, sate madura, bakso malang, soto lamongan, pecel madiun, dan rujak cingur.
Namun, sebenarnya masih banyak jenis kuliner khas Jawa Timur yang tak kalah lezat. Sayangnya beberapa dari mereka hanya populer di daerahnya saja. Untuk itu, ketahui beberapa kuliner khas Jawa Timur wajib coba berikut ini.

1. Nasi Rawon
  

Bahan utamanya potongan daging sapi yang diiris dadu, atau bisa juga dengan iga sapi. Ciri khas dari masakan ini adalah kuahnya yang berwarna hitam. Warna hitamnya didapat dari bumbu masak kluwek, selain memberikan warna yang hitam pada masakan kluwek juga memberikan rasa & aroma yang sangat khas. Rawon disajikan hangat dilengkapi dengan tauge muda (kecambah) yang sudah dicuci bersih (tanpa dimasa), taburan daun bawang/seledri, telur asin serta kerupuk udang.

2. Aneka Soto
    Ciri khas dari soto Jawa Timur adalah kuah berwarna kuning disertai taburan koya diatasnya.

  • Soto Lamongan

        

  • Soto Ambengan

        


3. Aneka Hidangan Bumbu Petis
     
Petis merupakan bumbu masakan khas Jawa Timur yang terbuat dari olahan udang dan berwarna hitam.
  • Tahu PetisGorengan tahu pong hangat yang disajikan dengan saus petis.


  • Tahu Tek
    Terdiri dari irisan tahu, lontong, irisan kentang rebus, dan tauge. Bumbunya menyerupai ketoprak (khas Jakarta) yang membedakan adalah tambahan bumbu petis didalamnya.

      
  • Tahu Telor
    Bahan-bahannya sama dengan Tahu Tek, hanya saja ditambah telur yang dikocok halus dan digoreng (tanpa diiris)

        

  • Tahu Campur
    Ini versi makanan berkuahnya.. Terdiri dari mie kuning basah, tetelan sapi, kikil, tahu, dan selada segar. Disajikan dengan kuah hangat yang sudah dicampuri bumbu petis.

        
  • Rujak Cingur
    Cingur (tulang rawan pada hidung sapi) menjadi bahan utamanya. Dilengkapi dengan lontong, irisan tahu & tempe, tauge, kangkung dan kacang panjang. Petis tetap menjadi bumbu utamanya


Semuaaaaaaanya nikmat, lezat, dan sehat. Kalo kamu belum sempat pergi ke kotanya langsung, rumah makan khas Jawa Timur ini sudah banyak buka di kota-kota lain. Jadi nggak perlu jauh-jauh untuk menikmatinya. Selamat mencoba :)
 sumber : kudunyahoo.com 



Menikmati Kopi Bali



Tur menelusuri tradisi masyarakat Desa Adat Kiadan Pelaga, memberi nilai-nilai kearifan lokal secara lebih jujur. 

Hawa dingin mulai merasuk ketika kendaraan yang kami tumpangi memasuki kawasan Desa Adat Kiadan Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali. Setelah hampir satu jam berkendara dari Kota Denpasar, menempuh perjalanan sejauh 60 km, kami berhenti di Balai Subak Abian Sari Boga Kiadan Pelaga. 

Subak merupakan organisasi petani tradisional di Bali yang bertugas memelihara dan mengatur sistem irigasi pertanian secara turun-temurun. 

"Di sini kami biasanya melakukan pertemuan-pertemuan adat, juga pertemuan untuk membahas masalah-masalah pertanian. Tapi kalau ada tamu, kami upgrade jadi seperti ini," tutur Gede Wirata, local guide asal desa setempat yang menyambut kami. 

Balai Subak itu terlihat berbeda, disulap menjadi layaknya sebuah restoran. Kata Wirata, hal itu dilakukan setiap kali ada wisatawan datang ke Pelaga. 

"Kami menyebut tempat ini dengan sebutan Kubu Kopi Kiadan," ucap pria yang sudah delapan tahun menjadi pemandu wisata di desanya. Kubu merupakan sebutan untuk bangunan semacam gubuk di Bali. Disebut Kubu Kopi karena kopi merupakan produk unggulan desa ini. 

Sudah hampir enam tahun masyarakat adat Pelaga membuka diri pada kegiatan pariwisata di desa mereka. Masyarakat Pelaga menawarkan tradisi mereka sendiri sebagai daya tarik dari aktivitas wisata yang biasa disebut wisata pedesaan (village tours) 

"Silakan dicoba. Ini kopi look (dibaca lok) khas Pelaga," ujar Wirata sembari menyerahkan sebuah cangkir kosong. Tangannya menunjuk ke tungku tanah dengan periuk hitam di atasnya. Asap yang keluar dari periuk beraroma sedap. 

Tak jelas kenapa masyarakat menyebutnya kopi look. Menurut Wirata, look merupakan sebutan khas turuntemurun warga Kiadan untuk kopi yang diolah secara tradisional dan direbus langsung dari tungku tanah liat. Kekhasan tradisi itu pula yang ditunjukkan masyarakat adat Kiadan kepada setiap wisatawan yang datang ke desa mereka. Periuk tanah yang sudah menghitam, disajikan seadanya. Kopi pun dituang dengan sendok besar dari batok kelapa yang terlihat agak usang. Sangat natural. 

Menyeruput kopi look di tengah hawa dingin Pelaga, memberi kehangatan yang nikmat. Nikmat karena rasa kopi look yang kental, hitam pekat, dan beraroma kuat. Apalagi ditemani dengan sepiring kecil kue lukis injin, kue khas Kiadan dari kukusan ketan hitam yang dilengkapi taburan kelapa parut dan siraman gula aren. 

Rasa nikmat kopi look mengundang penasaran. Kami lantas diajak menyusuri lebih dalam tradisi kopi Kiadan Pelaga. Mulai bagaimana kopi ditanam, dirawat, dipanen, dan diolah hingga siap dinikmati.

Wirata mengajak kami ke sebuah kebun kopi. Tak jauh dari Kubu Kopi Kiadan. Hamparan tanaman kopi yang buahnya mulai memerah, tampak cantik di antara rimbun pohon dadap dan pohon mindi. Sambil berjalan menyusuri jalan sempit di antara tanaman kopi, Wirata membagi pengetahuannya tentang menanam dan memanen kopi. 

Bagian paling menyenangkan dari perjalanan kopi ini adalah memetik biji-biji kopi. Kebetulan kami datang tepat di masa-masa panen kopi. Pemilik kebun Ni Made Cita langsung mengajari kami cara memilih kopi layak panen. "Yang warnanya merah tua merata, bisa dipetik," ujar perempuan 43 tahun itu. 

Puas memetik sendiri biji kopi Pelaga, kami diajak menengok proses pengolahan biji kopi secara tradisional. "Untuk pengolahan tradisional, kopi yang baru dipetik dijemur langsung di bawah terik matahari selama berhari-hari hingga kering. Setelah kering, biji kopi dibersihkan dari kulitnya, lalu disangrai di atas tungku kayu bakar," tutur Wirata. 

Sebagian besar petani kopi Pelaga mengolah biji kopinya secara tradisional. Ini menjadi bagian unik lain yang bisa dinikmati di Pelaga. Pasalnya, mereka masih menggunakan peralatan yang sangat sederhana, seperti tungku batu bata berukuran besar, penggorengan dari tanah liat, dan sendok kayu berukuran sedang. 

Menelusuri tradisi kopi di Desa Adat Kiadan Pelaga, benar-benar memberi pengalaman wisata yang luar biasa. Setidaknya, hal itu yang dirasakan seorang pengunjung, I Gede Ardika. Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI ini mengaku kagum dengan ekowisata Pelaga. "Ini benar-benar pariwisata dari, oleh, dan untuk masyarakat. Memperkenalkan tradisi khas masyarakat secara jujur," ujarnya bangga. 

Penasaran? Bila Anda berkunjung ke Bali, jangan lewatkan kesempatan menyeruput tradisi kopi khas Bali lewat ekowisata Desa Kiadan Pelaga.

Sumber www.okezone.com