http://1.bp.blogspot.com/-JAztj-i4vZA/UUQkuy5nbyI/AAAAAAAAAG0/Pwxi7oq1hck/s1032/HEADER.png

Sabtu, 15 Februari 2014

Bubur Kanji Rumbi dari Ciranjang


Kangen dengan gurihnya bubur kanji rumbi yang hanya bisa ditemui di bulan puasa? Sekarang tak perlu jauh-jauh ke Masjid Raya Baiturrahman Nanggroe Aceh Darussalam. Mampirlah ke Rumah Makan Atjeh Rayeuk, Jl Ciranjang No.38, Jakarta Selatan. Tempatnya agak nyempil. "Bahkan orang suka ketukar sama jalan Cikajang," Astrid Enricka salah satu pemilik restoran yang ditemui dua pekan lalu.

Dari balik pepohonan, restoran ini memang dilingkupi pagar teh tehan, tersembul aroma Aceh yang kuat. Mulai dari ayam tangkap, mie aceh, hingga es serut timun, disini tersedia. Tapi untuk ramadan tahun ini, Atjeh Rayeuk menawarkan Bubur Kanji Rumbi (Rp 10 ribu). Bubur gurih ini dibuat dengan tujuh macam rempah, hingga aromanya sudah menguar kemana-mana ketika disajikan. Ada bunga pekak, cengkeh hingga adas manis.

Membuatnya pun tak satu kali masuk, tapi beras disangrai dulu dengan aneka bumbu. Lalu kaldu rebusan ayam dimasak bersama beras, sudah terbayang bagaimana gurih dan hangatnya. Dan terbukti, meski kami makan dalam keadaan dingin, kelezatannya tetap bertahan. Tiap sendokan, terasa kekayaan bumbu, tanpa perlu ditambah kecap asin maupun sambal.

Lalu suwiran ayamnya pun tidak "plain" seperti bubur biasa. Ayam yang ditiriskan dari rebusan bersama bawang putih dan garam, lalu ditumis lagi bersama margarin. Sehingga baik ayam maupun buliran beras, sama kaya akan rasanya. Sungguh nikmatnya bubur di Baiturrahman bisa terbayar di Ciranjang.

Agar bubur tak sendiri, Astri menawarkan setup pisang. “Kolak kan dimana-mana bisa ada, saya mau tawarkan budaya keluarga,” kata mantan presenter televisi yang banting setir ke dunia kuliner. Setup dari pisang kepok ini, rasanya hangat dengan aroma cengkeh dan kapulaga yang kuat. Tidak terlalu manis, tapi juga tidak berat karena tidak memakai santan. Cocok bagi yang tidak suka berbuka puasa dengan yang berat.
Bubur Kanji Rumbi

Bahan :
300 gram beras, sangrai hingga kekuningan, lalu cuci bersih.

100 gram bawang putih
30 gram bawang merah
1 sendok teh garam
1 sendok teh merica bubuk

Kaldu :
1/2 ekor ayam, rebus dengan 300 ml air, 5 siung bawang putih, dan 1 sendok teh garam. Tiriskan ayamnya, Sisihkan air kaldunya.

Bumbu bubur, bahan-bahan di bawah di cuci bersih lalu masukkan dalam kain tipis
5 batang cengkeh
5 butir kapulaga
5 cm batang kayumanis
1 sendok teh merica butiran
1 sendok teh ketumbar,giling kasar
2 bunga pekak
1 sendok teh adas manis

Proses memasak :
Masukkan beras yang sudah disangrai dan dicuci bersih ke dalam kaldu, masak bersama bumbu-bumbu yang sudah dimasukkan ke dalam kain tipis.

Panaskan margarin, tumis bawang putih yang telah dicincang halus, 1 lembar pandan yang telah dicuci bersih, dan daging ayam rebus yang telah disuwir.
Masukkan tumisan ini ke dalam beras. Masak sampai beras menjadi bubur.

Taburi bubur dengan bawang goreng dan daun seledri.

Setup Pisang:

Bahan :
Pisang Kepok secukupnya
Air 2 liter
Gula pasir 200 gram
1 batang Kayumanis sepanjang 5 sentimeter
1 batang cengkeh
1 butir kapulaga

Cara memasak:
Panaskan 2 liter air dan 200 gram gula pasir.
Tambahkan 1 batang kayumanis sepanjang 5 cm, 1 batang cengkeh dan 1 butir kapulaga.
Panaskan hingga mendidih, saring airnya.
Masukkan pisang kepok yang sudah dipotong serong.
Masak kembali hingga pisang matang.
Sajikan hangat, atau tambahkan es batu jika ingin dinikmati dingin.

DIANING SARI/tempo.co


Sameera ChathurangaPosted By Sutrisno A. Malik

Siap Melayani Pembelian Tiket Pesawat Murah dan Cepat Untuk Anda '24 JAM'.

Hubungi saya via:

- Twitter: @sutrisnoam / @sindangwangitur

- Facebook: sindangwangitour - Phone / Whatsapp: 0812 2823 9730

0 Responses So Far:

Posting Komentar