http://1.bp.blogspot.com/-JAztj-i4vZA/UUQkuy5nbyI/AAAAAAAAAG0/Pwxi7oq1hck/s1032/HEADER.png

Sabtu, 15 Februari 2014

Wisata Keraton Yogyakarta Ditutup Sementara


Obyek Wisata Keraton Yogyakarta ditutup sementara bagi wisatawan karena kondisinya masih kotor tertutup tebaran abu vulkanik letusan Gunung Kelud di Jawa Timur.

Pantauan Antara, Sabtu (15/2/2014), sejumlah abdi dalem "Prajurit Biru" didukung para relawan masih melakukan pembersihan di kawasan wisatakeraton itu.

"Debu masih bertebaran tidak mungkin kita buka karena justru akan membahayakan wisatawan. Sekarang masih bersih-bersih dulu," kata seorang abdi dalem keraton, Raden Handoko Pawoko, di Yogyakarta.

Menurut Handoko, baik di halaman luar maupun dalam rata-rata ketebalan debu masih mencapai satu centimeter, sehingga belum memungkinkan untuk dibuka bagi umum.

"Semua regol (pintu masuk) keraton masih kami tutup dan tidak menerimawisatawan," katanya.

Terkait kapan obyek wisata itu akan dibuka kembali, menurut Handoko, masih menunggu keputusan dari keluarga Keraton.

"Selain menunggu halaman Keraton memungkinkan bagi wisatawan, kami juga masih menunggu keputusan dari pihak keluarga dalem untuk membuka kembalinya," katanya.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKOPintu masuk bagi wisatawan di Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, lengang karena obyek wisata tersebut masih ditutup, Sabtu (15/2/2014). Masih tebalnya abu vulkanik dari Gunung Kelud yang menyelimuti seluruh wilayah Yogyakarta membuat sebagian besar obyek wisata di kota tersebut belum dapat beroperasi.
Handoko mengemukakan, pada hari-hari normal kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara rata-rata sebanyak 2.000 hingga 4.000 orang per hari.

"Dari tadi pagi sudah ada yang datang baik perorangan maupun rombongan tapi 'kecele' dan balik pulang," katanya.

Seorang wisatawan mancanegara yang berniat masuk obyek wisata itu, Paul, mengaku penasaran saja terhadap kondisi keraton. Ia memahami kebijakan penutupan keraton karena kondisi yang belum memungkinkan akibat banyak abu vulkanik.

"Saya kebetulan saja masih ada di Yogyakarta dan menyempatkan mampir ke Keraton, karena belum bisa kembali pulang disebabkan bandara ditutup," kata wisatawan asal Perancis itu.

Editor: I Made Asdhiana
SumberAntara, kompas.com/travel


Sameera ChathurangaPosted By Sutrisno A. Malik

Siap Melayani Pembelian Tiket Pesawat Murah dan Cepat Untuk Anda '24 JAM'.

Hubungi saya via:

- Twitter: @sutrisnoam / @sindangwangitur

- Facebook: sindangwangitour - Phone / Whatsapp: 0812 2823 9730

0 Responses So Far:

Posting Komentar