http://1.bp.blogspot.com/-JAztj-i4vZA/UUQkuy5nbyI/AAAAAAAAAG0/Pwxi7oq1hck/s1032/HEADER.png

Rabu, 09 Oktober 2013

Indonesia Diharap Punya Pelabuhan Khusus Kapal Pesiar


Jakarta - Indonesia sebagai negara kepulauan punyai potensi yang sangat besar untuk wisata kapal pesiar. Namun, fasilitas pelabuhan yang ada belum memadai. Indonesia diharapkan memiliki pelabuhan khusus kapal pesiar yang layak.

"Indonesia saat ini belum memiliki fasilitas pelabuhan untuk cruising ship seperti di Miami. Inilah sekarang bagaimana caranya Indonesia harus bisa memiliki kapal yang khusus bisa memuat kapal-kapal cruising ship asing yang ingin berlabuh," kata Direktur SDM & Umum PT PELNI Asep Suparman.

Hal itu diungkapnya dalam seminar 'Passenger Ships for Indonesian Tourism Port' yang digelar Himpunan Mahasiswa Laut STMT Trisakti, di Blitzmegaplex MOI Kelapa Gading Square, Jakarta Utara, Rabu (9/10/2013). Mengenai perkapalan dan pariwisata, Asep menjelaskan perusahaan PT PELNI tidak hanya melayani pelayaran untuk barang tapi juga floating hotel atau hotel terapung.

"PELNI pun memiliki paket-paket tourism. Seperti salah satunya yang pernah dilakukan PT Angkasa Pura II yang pernah melakukan Tur Jakarta-Surabaya-Bromo September silam. Terakhir kali kapal milik PELNI menjadi floating hotel ketika Sail Komodo bulan lalu," kata Asep.

Manfaat kapal pesiar di Indonesia selain meningkatkan ekonomi dan devisa, juga bisa mempercepat pembangunan daerah. Ini karena, akan semakin banyak wisatawan asing yang mengunjungi daerah-daerah di Indonesia menggunakan kapal pesiar.

"Banyak turis Prancis banyak sekali bolak balik ke Dumai, Senggigi dan banyak destinasi lain di Indonesia," tambah Asep.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Kementerian Perhubungan Harry Boediarto, juga mengatakan Clearance and Approval for Indonesian Territory (CAIT) atau izin masuk bagi kapal wisata asing ke Indonesia masih jauh dari layak dan banyak keluhan. Ini adalah tantangan Indonesia untuk memperbaiki dan mempersiapkan diri untuk menyambut kapal-kapal mewah pariwisata.

"Perizinan masuk antar negara memakan banyak waktu dan membuat wisatawan merasa tidak nyaman. Anda tahu kapal-kapal seperti Celebrity SOLSTICE dan Princess Cruises itu harga kamarnya sekitar USD 500-3.000. Masa kapal mewah seperti itu disuruh parkir di pelabuhan cargo?" ujar Harry.

Mengenai potensi wisata kapal pesiar di Indonesia, Runner Up Putri Pariwisata Indonesia 2011, Jean Girsang mengatakan Bali adalah salah satu wilayah di Indonesia yang sangat berkembang pesat untuk wisata cruise. Wisatawan bisa dengan Quicksilver Cruise mengelilingi Pulau Penida.

"Trend wisata bahari dan cruise menjadi destinasi atmosfer wisata yang baru. Hal ini mungkin saja karena wisatawan lebih ingin menikmati perjalanan, tidak seperti perjalanan singkat jika menggunakan pesawat," ujar Jean.
sumber : DetikTravel.com 


Sameera ChathurangaPosted By Sutrisno A. Malik

Siap Melayani Pembelian Tiket Pesawat Murah dan Cepat Untuk Anda '24 JAM'.

Hubungi saya via:

- Twitter: @sutrisnoam / @sindangwangitur

- Facebook: sindangwangitour - Phone / Whatsapp: 0812 2823 9730

0 Responses So Far:

Posting Komentar