http://1.bp.blogspot.com/-JAztj-i4vZA/UUQkuy5nbyI/AAAAAAAAAG0/Pwxi7oq1hck/s1032/HEADER.png

Jumat, 07 Februari 2014

TigerAir Tutup 9 Rute, Wamenkeu: itu Masalah Bisnis Biasa


Keputusan maskapai penerbangan PT Tiger Air menutup beberapa rute akibat gejolak nilai tukar rupiah dan tingginya harga avtur ditanggapi santai pemerintah. Wakil Menteri Keuangan II Bambang Brodjonegoro mengatakan penutupanini merupakan gejolak bisnis yang biasa dihadapi perusahaan.

Dalam menjalankan bisnis, maskapai seharusnya telah menyiapkan segala sesuatu termasuk perhitungan yang matang dalam hal rute penerbangan. Langkah ini diharapkan tidak memicu munculnya persoalan seperti yang terjadi saat ini.Bambang menyatakan, persoalan yang dihadapi Tiger Air merupakan masalah internal dan tidak perlu dibesar-besarkan. "Tinggal bagaimana efisiensi mereka. Kan masih ada airline lain yang masih bisa menyediakan. Itu masalah bisnis biasa saya pikir," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (6/2/2014).‬
Terlebih lagi, bisnis transportasi udara di Indonesia dalam beberapa tahun semakin berkembang sehingga persaiangan semakin ketat karena banyaknya pemain didalamnya.
‪"Justru yang terlalu ekspansif itu yang bahaya. Kenyataannya ada beberapa low cost carrier yang terlalu ekspansif di awal akhirnya kolaps," jelasnya.‬
Seperti diketahui, PT Tiger Air Mandala melakukan penutupan sejumlah rute yang dioperasikannya di Indonesia mulai Februasi hingga April mendatang. Penutupan tersebut dilakukan secara bertahap seperti rute Jakarta, Pekanbaru, Denpasar dan Surabaya.(Dny/Shd)

Stop Terbang Bisa Bikin Target Penumpang Tigerair Mandala Meleset

Penghentian operasional sementara beberapa rute maskapai penerbangan Tigerair Mandala dipastikan akan mempengaruhi target penumpang perusahaan di tahun ini. Tahun ini, perusahaan menargetkan untuk mengangkut sekitar 2 juta penumpang.

"Saya tidak tahu pasti angkanya tapi kita akan berusaha jumlah penumpang bisa tetap mencapai target," jelas dia saat berbincang denganLiputan6.com, seperti ditulis Kamis (6/2/2014).Public Relations Manager Tigerair Mandala (PT Mandala Airlines) Lucas Suryanata tak menampik kebijakan yang diambil perusahaan menghentikan penerbangan sementara akan mempengaruhi jumlah penumpang yang diraih perusahaan tahun ini.
Dia menuturkan langkah penghentian operasi sementara beberapa rute merupakan upaya perusahaan mengevaluasi beban operasional yang kian berat imbas dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan harga avtur.
Dia menyebut ada 9 rute penerbangan yang dihentikan sementara dan 2 dikurangi frekuensinya. Perusahaan memutuskan untuk mengevaluasi rute penerbangan ketimbang mengambil langkah lain seperti mengurangi standar pelayanan maupun hal yang bisa mengurangi keselamatan penumpang.
Dia membantah rute yang dihentikan sementara operasional karena menghasilkan tingkat hunian penumpang (load factor) yang rendah. Dia mencontohkan rute ke Jogjakarta menjadi salah satu yang masuk evaluasi perusahaan, selama ini memiliki load factor cukup baik. (Nrm)

sumber Liputan6.com,



Sameera ChathurangaPosted By Sutrisno A. Malik

Siap Melayani Pembelian Tiket Pesawat Murah dan Cepat Untuk Anda '24 JAM'.

Hubungi saya via:

- Twitter: @sutrisnoam / @sindangwangitur

- Facebook: sindangwangitour - Phone / Whatsapp: 0812 2823 9730

0 Responses So Far:

Posting Komentar