Beijing - Tidak salah jika para traveler bersepakat kalau wisata kuliner paling ekstrem ada di China. Ada aneka olahan penis kuda sampai anjing! Gorengan serangga di Bangkok dan warung sate kobra di Jakarta, tidak ada apa-apanya.
Guolizhuang bukanlah restoran sembarangan di mata wisatawan. Inilah restoran di China dengan spesialisasi olahan makanan dari penis hewan. Serius! Makanan ini diyakini bisa membangkitkan gairah seksual orang yang memakannya.
Wisatawan yang berani bisa memilih mau makan penis atau testikel kuda, keledai, kambing, anjing, sapi atau rusa. Harga seporsinya cukup mahal, USD 200 (Rp 2,2 juta).
"Penis kuda tekstur dan rasanya enak. Bagus untuk kesehatan," kata Chef Xiao Shan yang sudah memasak penis sejak umur 13 tahun dan mewarisi ilmu memasaknya dari orang tuanya, dilansir The Sydney Morning Herald, Selasa (8/10/2013).
Manajer Guolizhuang, Li Yanzhi mengatakan restoran mereka adalah favorit para business traveler dan pejabat pemerintahan. Kebanyakan pengunjung restoran adalah pria yang mendambakan kemampuan seksual.
"Memakan penis dan testikel bisa membuat pria lebih kuat dan menikmati kehidupan seks yang luar biasa," kata Li berpromosi.
Para traveler dari Eropa, Australia atau AS memang kaget bukan main dengan wisata kuliner ekstrem di Asia. Namun itu justru membuat destinasi itu tersohor untuk para petualang yang ingin mencoba sesuatu yang ekstrem.
Ketika China berada di posisi nomor satu, Pakistan dan Indonesia juga punya kesan tersendiri untuk wisatawan pemburu wisata kuliner ekstrem. Di Lahore, Pakistan, yang terkenal adalah Takatak, aneka olahan jantung, otak, ginjal dan testis kambing yang dicincang.
Sedangkan, kuliner ekstrem paling berkesan dari Indonesia untuk wisatawan mancanegara menurut The Sydney Morning Herald adalah warung ular kobra di berbagai tempat di Jakarta. Olahan paling umum adalah darah kobra dan sate kobra. Pernah coba?
sumber : detik Travel.com
0 Responses So Far:
Posting Komentar