Jalan-jalan ala
Backpacker memang suatu tantangan tersendiri. Selain karena biaya yang lebih
murah, berwisata dengan backpacker akan lebih banyak pengalaman yang di dapat.
Namun wisata ala backpacker berisiko lebih besar dari cara berpergian pada
umumnya. Karena itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui saat ingin
berpergian ala backpacker:
1. Riset
Lakukan riset terlebih
dahulu daerah atau negara yang akan dikunjungi. Pelajari bahasa negara
tersebut, tapi Anda tidak harus memahaminya secara lengkap. Cukup ketahui
beberapa frase paling dasar, seperti ‘halo’, ‘selamat tinggal’, ‘terima kasih’,
‘tolong’, ‘permisi’ dll. Hal ini akan memudahkan Anda menanyakan informasi
kepada warga setempat. Masyarakat lokal juga akan merasa dihargai jika ada
orang asing yang tahu bahasa mereka, walaupun hanya sedikit.
Kenali juga adat dan
budaya di tempat Anda berkunjung. Setiap kota punya etiket masing-masing
tentang hal-hal yang dilarang atau dibolehkan di wilayah mereka. Semakin banyak
Anda tahu, akan semakin memudahkan perjalanan backpacking Anda. Cari tahu juga
kegiatan rutin di negara atau daerah tersebut, misalnya acara festival atau
kegiatan tradisi.
2. Ajak Teman
Saat backpacking, akan
lebih seru jika Anda mengajak dua atau tiga teman. Selain bisa seseruan
bersama, pengalaman yang didapat akan lebih menarik dan tentunya Anda tidak
akan sendirian saat tersesat di daerah antah berantah.
3. Bawa Barang Seperlunya
Kepraktisan dan
kemudahan adalah hal paling penting untuk bacpacker saat berkemas. Cukup bawa
perbekalan dalam kemasan ‘travel size’.
4. Hilangkan pikiran sebagai wisatawan pada umumnya.
Ketika menjadi seorang
backpacker, Anda harus berpikiran terbuka dan menghargai orang. Saat berpergian
dengan uang dan perlengkapan seadanya, mungkin Anda akan menghadapi sejumlah
kendala. Anda harus menghadapinya dengan sabar dan tenang karena justru
disitulah seninnya berlibur ala backpacker. Coba jalin komunikasi yang baik
dengan backpacker lain dan warga lokal setempat. Mungkin beberapa di antara
mereka ada yang bersikap aneh atau kurang menyenangkan tapi hindari bersikap
defensif dan banyak argumen.
5. Berani Ambil Risiko
Bagian paling menarik
dari travelling adalah petualangan. Jangan takut ambil risiko, tapi tetap
perhitungkan segala sesuatunya dengan matang.
6. Menyusun rencana perjalanan (itinerary)
Sangat penting bagi
backpackers untuk menyusun rencana perjalanan ke tempat tujuan wisata. Cara
mudahnya adalah dengan menyalin itinerary dari paket wisata yang ditawarkan
paket tour n travel. Membaca catatan perjalanan orang yang sudah mengunjungi
tempat yang dituju juga sangat direkomendasikan. Pengalaman orang lain
tersebut akan menjadi pedoman bagi kita untuk menentukan “Do & Don’t”
selama perjalanan.
7. Persiapan Perjalanan
Sebelum memulai
perjalanan, ada beberapa hal yang perlu anda siapkan. Pertama adalah
dokumen perjalanan. Akan lebih mudah jika anda menggunakan tas pinggang kecil
untuk membawa dokumen perjalanan seperti tiket, kartu identitas, passport bagi
anda yang bepergian keluar negeri, fotokopi kartu kredit, polis asuransi perjalanan,
dan lainnya. Jangan lupa membawa kompas dan peta, walaupun banyak tujuan wisata
sekarang telah menyediakan peta wisata bagi para turis. Yang pasti tidak boleh
lupa dibawa adalah kamera, obat-obatan pribadi juga tidak boleh hilang dari
backpack anda. Last but not least, selalu membawa diri anda dalam keadaan fit.
Menjadi seorang backpacker bukan berarti harus mempunyai perut sixpack, tetapi
tubuh yang bugar akan sangat mendukung perjalanan anda menjadi lebih
menyenangkan.
note: dari berbagai sumber
TIPS BACKPACKER KE LUAR NEGERI
Vemale.com – Backpacker
adalah istilah yang makin sering kita dengar akhir-akhir ini. Backpacker bisa
diartikan orang yang selalu memakai tas punggung/ransel (backpack), atau lebih
tepatnya, backpacker adalah orang-orang yang menikmati liburan, jalan-jalan dan
traveling dengan menggunakan tas punggung, dengan biaya yang rendah dan mau
susah demi pengalaman liburan yang berbeda.
Keuntungan menjadi
backpacker adalah kepuasan dan lebih bebas menikmati liburan atau traveling
dibandingkan jika harus memakai koper dengan segala fasilitas mewah yang
ditawarkan. Menjadi backpacker ke luar negeri? Mengapa tidak. Anda bisa
melakukannya dengan tips ini!
Lengkapi Dokumen
Dalam satu tas ransel
yang berisi berbagai keperluan selama traveling, Anda harus meletakkan semua
dokumen penting di tempat yang mudah dijangkau. Mulai dari paspor dan segala
tanda pengenal yang harus Anda bawa ke luar negeri.
Bergabung Dengan
Komunitas Backpacker
Komunitas ini sudah
banyak menunjukkan eksistensinya. Bagi Anda yang masih pemula, Anda bisa
mendapatkan banyak cerita dan pengalaman dari para backpacker senior, termasuk
rekomendasi tempat, hotel murah dan apa saja yang harus dipersiapkan.
Ketahui Kondisi Tempat
Tujuan
Penting bagi Anda untuk
mengetahui kondisi alam dan lingkungan tempat tujuan Anda. Apakah di sana
sedang musim panas, musim dingin atau sedang sering turun hujan. Anda bisa
mempersiapkan pakaian atau kebutuhan lain secara tepat.
Tempat Menginap ala
Backpacker
Seorang backpacker tidak
terlalu mementingkan tempat menginap. Bagi mereka, asalkan bisa tidur dan
meletakkan ransel, itu sudah cukup. Tetapi Anda tetap harus memiliki daftar
hotel atau penginapan murah. Tak ada salahnya memiliki persiapan, walaupun
beberapa backpacker tak keberatan tidur di bandara atau stasiun.
Alat Transportasi Murah
Walaupun backpacker
identik dengan hemat, bukan berarti tak boleh memakai jasa pesawat terbang. Ada
banyak maskapai penerbangan yang menawarkan harga tiket yang murah melalui
program promosi. Selalu cek promo-promo ini karena biasanya selalu diburu oleh
para backpacker.
Ajak Teman Anda
Hal yang paling seru
dari backpacker adalah menikmatinya bersama orang lain. Tidak hanya bisa
menjadi teman seperjalanan, teman Anda bisa menjadi orang yang paling Anda
percaya saat harus berpetualang di tempat asing yang bisa jadi baru pertama
kali Anda kunjungi.
Mau Susah
Mungkin Anda harus mandi
di kamar mandi umum atau kamar mandi di tempat wisata. Bisa jadi Anda hanya
menikmati makanan-makanan yang ada di pinggir jalan. Bisa jadi tempat tidur
tempat menginap Anda sangat keras dengan selimut tipis. Anda memang harus
keluar dari zona nyaman selama menjadi backpacker. Tapi itulah serunya, seolah
perjalanan Anda merupakan petualangan.
0 Responses So Far:
Posting Komentar