Kalau mengunjungi kota Banyumas, Jawa Tengah,
racikan soto khas Sokaraja wajib dicicipi. Soto ini punya rasa dan tampilan
unik. Mangkuknya dijejali isian dan topping kerupuk kanji merah yang cantik
menggoda. Sambal kacangnya yang gurih pedas bakal bikin ketagihan!
Seporsi soto Sokaraja yang hangat disajikan
dengan potongan ketupat. Kecambah, suun, pootngan daging sapi yang epum menjadi
isian soto berkuah bening ini. Taburan daun seledri, bawang merah goreng plus
memaran kerupuk kanji berwarna merah melengkapi sajian ini.
Nama soto ini sama seperti daerah asalnya
yaitu Sokaraja, Banyumas. Soto Sokaraja disebut juga dengan Sroto Sokaraja.
Soto yang banyak di jajakan di sepanjang jalan Sokaraja ini umum disantap untuk
makan siang ataupun makan malam. Terkadang ada juga yang menyantapnya untuk
sarapan.
Kalau umumnya soto dinikmati dengan nasi
berbeda dengan soto Sokaraja. Justru menggunakan ketupat yang lembut dan padat.
Potongan ketupat ini dicampur langsung dengan isian dan kuah sotonya.
Kurang lengkap rasanya jika tidak menambahkan
sambal. Nah uniknya sambal khas soto ini terbuat dari kacang tanah yang dikenal
dengan saus kacang. Karena umumnya masyarakat Jawa Tengah tidak suka dengan
pedas, maka rasa sambal inipun cenderung manis. Warna kauh soto yang sedikit
kekuningan inipun bisa berubah menjadi keruh. Tentu saja rasanya jadi
gurih-gurih pedas dan sedikit manis!
Salah satu kedai soto Sokaraja di Sokaraja
menawarkan topping jeroan yang dipotong-potong. Ada hati ayam, ampela yang
digoreng juga sate telur puyuh. Topping ini disajikan langsung satu mangkuk
dengan isian soto lainnya. Kemudian disiram dengan kuah kaldu yang hangat
mengepul.
Jodohnya menikmati soto yang unik ini adalah
tempe mendoan. Tempe yang dibuat tipis dibalut adonan tepung lalu digoreng
setengah kering. Lapisan tepung yang masih basah ini dikucuri sambal kecap
cabai rawit. Wah, pedas gurih dan enak! Makin komplet santapan sroto Sokaraja
yang sedap ini.